Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Imigrasi : Proses Kepulangan Lima WN Filipina Tergantung Hasil Penyelidikan

Empat Hari terapung di Perairan Sulawesi berbekal Seadanya

0 631

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Setelah terombang-ambing selama empat hari di perairan Sulawesi, kelima warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan Filipina mengaku sempat kehabisan bahan makanan.

Denton Usman, salah satu WNA Filipina mengaku, sebelum ditemukan warga Indonesia, ia dan teman-temannya sudah empat hari mengapung di laut dengan persediaan makanan yang minim.

“Kami berangkat dari Filipina tanggal 30 Januari lalu, tapi sampai di tengah mesin,” ungkapnya saat berada di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kamis (15/2).

Dikatakan pria yang merupakan warga Tawi-Tawi ini, selama mengapung di laut, ia dan teman-temannya bertahan hidup dengan perbekalan yang ada. Yakni bekal makanan yang diberikan dari keluarga mereka, ditambah ikan hasil tangkapan. Sedangkan air tersedia hanya satu galon saja dan dinilai tidak cukup.

“Untung kami makan bubur. Kalau air ada bawa sikit-sikit. Ada satu galon dibagi lima,” ungkap pria yang fasih berbahasa melayu ini.

Di sisi lain, salah satu Staf Imigrasi Tarakan, Arif Riskiyanto menyatakan, proses pemulangan 5 WNA Filipina ini masih menunggu hasil penyelidikan aparat terkait. Ia tidak bisa memastikan berapa lama proses pemeriksaan berlangsung.

“Sementara kami koordinasikan dulu. Kan ini kecelakaan kapal. Mungkin dari Syahbandar kalau mau melakukan penyelidikan awal, silahkan, kami menunggu saja,” singkatnya.(rk1)

Comments
Loading...