Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Nelayan Kaltara Siap Buktikan Populasi Kepiting Bisa Terjaga

0 821

TARAKAN, [email protected] – Adanya kerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dengan Koperasi Produsen Nelayan Kaltara, meski cukup terbilang baru namun memiliki potensi keuntungan yang luar biasa di masa mendatang. Pasalnya, induk kepiting yang ada di beli dari Tarakan, kini dikembalikan oleh BBPBAP dalam bentuk bibit.

Penasehat Hukum Koperasi Produsen Nelayan Kaltara, Mangatur Nainggolan menyatakan, bibit kepiting sebanyak 350 ribu ekor tersebut nantinya akan dibudidayakan di Kaltara. Terlebih juga, untuk menjalankan kewajiban Peraturan Kementerian Perikanan (Permen KP) Nomor 56 Tahun 2016. “Kami juga berniat melestarikan kepiting bakau biar tidak punah dari penjualan (kepiting) ke Tawau (Malaysia),” ujarnya saat ditemui, Selasa (27/2).

Khusus di Kaltara, lanjutnya, belum ada tempat untuk penetasan kepiting. Dalam arti, peralatan canggih (ilmiah) diserahkan di BBPBAP Jepara. Maka dari itu, setelah kepiting berhasil untuk diretaskan, kemudian dikirim kembali ke Tarakan untuk dikembangbiakkan. “Kan ini dari indukan asli sini (Tarakan), jadi (bibit kepiting) bisa bertahan hidup,” kata Mangatur.

Dijelaskannya, walau kepiting dianggap sebagai hama, kedepannya bisa menjadi nilai ekonomis bagi nelayan. Nantinya, ratusan bibit tersebut akan dilepaskan di lokasi pertambakan yang tergabung dalam Koperasi Produsen Nelayan Kaltara.

“Jadi engga ada lagi stigma, kepiting diambil di alam liar untuk dijual. Hanya saja, selama ini kita belum bisa membuktikan bahwa kepiting yang belakangan ini sempat ditangkap aparat kemanan adalah hasil dari budidaya,’ pungkasnya.(rk1)

Comments
Loading...