Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Bersama Masyarakat, Gubernur Ikuti Tausiyah di Rumjab

0 478

TANJUNG SELOR, rajawalikaltara.com – Bersama masyarakat, utamanya umat muslim dari berbagai wilayah di Tanjung Selor dan sekitarnya, Selasa (13/11) malam kemarin, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Sanusi Ibrahim dari Kalimantan Selatan. Kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur di Jl Enggang Tanjung Selor ini, merupakan rangkaian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Pertama-tama, saya mengajak kita semua untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena lewat acara ini, kita semua dapat bersilaturahmi dalam rangka melaksanakan salah satu tradisi umat Islam yang hanya ada di negara kita, Indonesia. Terlepas dari perdebatan mengenai diperbolehkan atau tidaknya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil hikmah dari perjalanan hidup manusia agung, Rasulullah Muhammad SAW,” ujar Irianto.

Yang pasti, kata Gubernur, umat Islam tak kan pernah bosan untuk mendengar tausiyah seputar kehidupan Rasulullah SAW. Lantaran, dengan perjalanan hidup dari lahir hingga meninggal dunia di usia 63 tahun, Rasulullah juga menampilkan berbagai karakter yang bermanfaat bagi manusia secara universal sembari membawa misi bagi seluruh kehidupan di muka bumi ini. “Di mana, salah satu misi Baginda Rasulullah SAW, adalah memperbaiki akhlak manusia. Selain tausiah, ada banyak tulisan dan ulasan mengenai kehidupan Rasulullah Muhammad SAW,” lanjutnya.

Gubernur mengatakan, salah satu hikmah yang dapat diambil dari Rasulullah Muhammad SAW, adalah dengan semakin majunya umat manusia, maka akhlak manusia itu muncul menjadi pada seluruh kehidupan di muka bumi ini. Akhlak itu, berkaitan erat dengan karakter manusia itu sendiri. Dari itu, Pemerintah Indonesia sejak 5-10 tahun lalu telah memperkenalkan upaya pembangunan karakter manusia. Tapi, sebenarnya upaya tersebut telah dipraktekkan sekitar 16 abad lalu dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

“Sekali lagi, kita patut bersyukur bahwa di daerah kita, dapat menyelenggarakan acara seperti ini. Dengan tujuan, tidak saja memperbaiki dan memperkuat keimanan. Namun, juga untuk membangun kesadaran baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dari itu, malam ini, sekali lagi kita beruntung dapat mendengarkan cuplikan nasehat dan riwayat mulia dari kehidupan Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Sanusi Ibrahim,” imbuhnya. Selain masyarakat dan juga para alim ulama, hadir dalam kegiatan malam kemarin sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltara.(humas)

Comments
Loading...