Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Wabup Malinau Sampaikan Isu Strategis di Musrenbang RPJMD

0 348
199162607 3068074760093688 4337379142949203241 n
Foto : Spesial
Malinau- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau mengikuti secara daring Musrenbang RPJMD 2021-2026 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang mengusung tema “Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara Yang Berubah, Maju Dan Sejahtera”.
Untuk Pemkab Malinau sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda dan Litbang, para Asisten serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malinau, bertempat di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Selasa (15/06).
“Dalam menyusun Rencana Program Jangka Menengah Provinsi Kalimantan Utara yang sesuai dengan kebutuhan daerah maka kami perlu menyampaikan masukan dan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Malinau yang mana mungkin ini perlu juga dimasukkan yaitu isu menurunnya kualitas lingkungan hidup. Karena kebutuhan Kabupaten Malinau tentang peningkatan kualitas lingkungan hidup ini sangat besar. Selain itu, wilayah Kabupaten Malinau juga merupakan wilayah terluas yang dimiliki oleh Kaltara yaitu lebih dari 50%,” ujar Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E, M.Si. saat menyampaikan masukkannya.
“Jadi isu untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup ini diperlukan untuk Kabupaten Malinau,” imbuhnya.
Kemudian isu ini juga bisa berdampak pada normalisasi alur sungai-sungai yang ada seperti sungai Sesayap, sungai Malinau dan sungai Mentarang. Isu ini penting untuk 2 kabupaten yang ada di bantaran sungai Sesayap yaitu Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau.
“Karena ini selalu menjadi tren di Malinau bahwa alur sungai ini tidak pernah dibersihkan apalagi kondisi sekarang ketika terjadi banjir di hulu maka mengakibatkan sungai-sungai lainnya menjadi banyak sampah limbah kayu. Ini berbahaya sekali untuk alur sungai yang menghubungkan beberapa kabupaten yang ada di sekitar Kalimantan Utara,” jelasnya.
Karena itu, isu ini perlu menjadi prioritas dalam pembangunan 5 tahun kedepan Provinsi Kalimantan Utara.(Diskominfo Malinau)
Comments
Loading...