Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Positif, KPwBI Himbau Masyarakat Mengendalikan Inflasi dengan Pembelian Bijak

0 72

RajawaliKaltara.com, Tarakan – Capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltara Maret 2024 secara year on year mengalami perkembangan positif. Setidaknya Kaltara mampu menorehkan capaian pertumbuhan ekonomi yang amat impresif mencapai angka 0,42% persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma dalam hal ini Deputi Kepala Perwakilan Tim perumusan kebijakan dan Moneter KPwBI Provinsi Kaltara, Seno Indarto mengatakan inflasi Kaltara pada bulan maret tahun ini mengalami inflasi 0,42% (mtm) atau 2,62% (yoy) hal tersebut masih dalam target skala nasional dengan capaian sebesar 3,05% (yoy).

kata Seno, inflasi pada bulan Maret 2024 sebesar 0,42 persen (month to month/mtm)

Deflasi disumbang oleh beberapa faktor, seperti penurunan harga cabe rawit sebesar 0,12 persen, angkutan udara sebesar 0,10 persen, bawang merah sebesar 0,05 persen, daging ayam ras sebesar 0,04 persen, dan sawi hijau sebesar 0,02 persen.

Untuk menekan inflasi, dia mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembelian kebutuhan pokok secara berlebihan, karena hal tersebut dapat memicu kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi dan ketersediaan stok yang terbatas.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pembelian dengan bijak. Perhatikanlah kebutuhan Anda dan hindari pembelanjaan yang berlebihan.”

Seno menyarankan kepada pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk selalu menjaga ketersediaan stok dan pasokan, terutama menjelang hari besar keagamaan. Selain itu, dia juga mendorong untuk mengintensifkan Gerakan Pangan Murah.

Perlu menjadi perhatian untuk menjaga ketersediaan pasokan, menjaga harga agar tetap terjangkau, memastikan distribusi lancar, dan melakukan komunikasi secara efektif. Selain itu, penting juga untuk mengintensifkan gerakan pangan murah yang langsung berdampak pada lapisan masyarakat.

 

 

 

Comments
Loading...