Sidak OPD, Tim Gabungan Sosialisasikan Perubahan Lambang Daerah
Tanjung Selor – Menindaklanjuti arahan Gubernur Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengenai surat edaran perubahan hari jadi Kalimantan ...
Tanjung Selor – Menindaklanjuti arahan Gubernur Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengenai surat edaran perubahan hari jadi Kalimantan ...
TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Katara) untuk menjadikan provinsi ke-34 ini sebagai lumbung beras mulai ditindaklanjuti ...
Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltara dan PT Adindo Hutani ...
Malinau- Bertempat di salah satu kapal milik nelayan, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. bersilaturahmi dengan para nelayan, pada Rabu ...
TARAKAN, RAJAWALI KALTARA- Setelah usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan (15/02/2020) kemarin, Gubernur Kalimantan Utara terpilih, Drs.H.Zainal A Paliwang, SH, M.Hum akhirnya tiba di Bandara Juwata bersama dengan istri dan rombongan siang tadi. Setibahnya di Tarakan sejumlah pejabat Provinsi maupun Kota Tarakan sudah menunggu kedatangan beliua di ruang VIP bandara Internasional Juwata Tarakan. Saat ditanyakan terkait dengan rencana pengembalian aset Pemkot, Gubernur mengatakan bahwa secepatnya akan segera terealisasi, bahkan dirinya sudah menyampaikan kepada Wali Kota dan staf provinsi untuk membahas masalah SDM dan perikanan. “Nantinya kami akan menyerahkan kepada Wali Kota untuk kembali mengelolah aset tersebut, bahkan asetnya pun sepenuhnya akan diberikan ke Pemkot, jadi Provinsi hanya mendapatkan berapa persen dari pengelolaan tersebut,”jelasnya. Jadi, untuk hasil tetap dibagi hasil, sedangkan untuk jumlah persennya, nantinya dari pihakaPemkot dan provinsi akan membahas masalah tersebut dari hasil rapat bersama. “Pokoknya kita terbuka semua terkait masalah keuangan untuk masyarakat,” bebernya. Selain itu, untuk target 100 hari bekerja, Gubernur memprioritaskan untuk penekanan angka Covid di Kaltara, dan rencananya akan melakukan pembuatan pos di daerah perbatasan, sehingga masyarakat yang berasal dari Berau melalui jalur darat, jika tidak memiliki swab antign maka tidak boleh masuk ke wilayah Kaltara. “Karena selama ini untuk pos-posnya memang tidak ada, jadi ketika ada yang masuk maka akan dilakukan pemeriksaan, jadi tidak hanya dibandara dan pelabuhan saja yang dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.(RK*)
TARAKAN- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan masih dalam over kapasitas. Daya tampung Lapas Kelas II A Tarakan yaitu 400 ...
TANJUNG SELOR – Sebuah gagasan yang berlian. Sebagai upaya mengurangi disparitas harga di wilayah perbatasan, sekaligus menumbuhkan cinta terhadap produk ...
TARAKAN- Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” di Gowa mengirimkan tim Respon Kasus dalam memberikan perlindungan terhadap ...
TANJUNG SELOR – Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), hingga Mei 2020, jumlah Pegawai Negeri Sipil ...
TARAKAN- Selalu hadir bagi masyarakat, TNI kembali menunjukkan aksi kemanusian secara spontanitas. Kali ini, Yonmarhanlan XIII Tarakan membantu seorang ibu ...