Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TANJUNG SELOR, rajawalikaltara.com – Setelah kejadian naas yang menimpa warga Kaltara, pihak Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Selor kian memperketat mengawasi arus penumpang. Selain itu, KSOP juga memastikan penumpang SB Anugrah Expres sesuai dengan manifest.
Kepala Pos Jaga Pelabuhan Kayan, Tanjung Selor, Mulyono menyatakan, setelah melakukan pencocokkan data manifest penumpang SB Anugrah Express, pihaknya memastikan tidak ada over kapasitas penumpang. “Daya angkut kan 50, total sesuai manifest hanya 48 penumpang,” ungkapnya saat ditemui Rajawali Kaltara, Rabu (3/1).
Lebih lanjut, kata dia, dengan adanya kejadian naas tersebut, pihaknya akan lebih gencar melakukan pengawasan. Lalu meminta seluruh penumpang untuk menggunakan life jacket sebelum diberangkatkan serta meninjau kembali kelayakan kapal.
“Dari jarak kursi penumpang harus proporsional. Kan biar memudahkan proses evakuasi kalau ada insiden. Motoris juga nanti harus ada sertifikat khusus,” paparnya.
Mulyono kembali menegaskan, sesuai dengan standar kelayakan, tubuh kapal cepat seharusnya menggunakan bahan dari aluminium. Namun masih ada beberapa kapal cepat di Kaltara menggunakan bahan fiber. “Hal ini yang akan kami kaji. Lantaran bahan aluminium harganya masih tinggi dibanding fiber,” tegasnya.
Dia juga mengimbau agar para agen kapal menaikkan penumpang di luar pelabuhan resmi. Hal tersebut untuk menghindari kelebihan muatan serta mempermudah pendataan manifest. “Kalau mengindahkan imbauan ini, akan ada sanksi pencabutan izin operasional,” pungkas Mulyono.(sep)
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Comments