Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Kisah Sapi Betina Merah dan Zionis Israel, Ada Apa?

0 56

RajawaliKaltara.com – Sapi-sapi merah perawan sempurna dilaporkan datang ke Israel. Sapi-sapi itu datang khusus ke Israel dari Texas, Amerika Serikat (AS).

Mereka diimpor khusus untuk ritual pemurnian dalam tradisi Yahudi, ke Bandara Ben-Gurion. Sapi-sapi itu tiba pada Kamis pekan lalu, saat penyelenggara ritual, Temple Institute Israel, bersiap membangun kuil suci ke-3 Yahudi di Yerusalem.

“Sapi dara (perawan) semuanya berusia di bawah satu tahun,” jelas Temple Institute dikutip Kamis (29/9/2022).

“Jika mereka tetap 100% merah dan menghindari noda yang akan mendiskualifikasi mereka, mereka masing-masing akan memenuhi syarat untuk digunakan untuk membuat abu yang disyaratkan oleh hukum Yahudi untuk memurnikan siapa saja yang telah berhubungan dengan a mayat,” jelas lembaga itu lagi.

“Tingkat pemurnian ini akan diperlukan untuk memungkinkan kohanim (pendeta) untuk melakukan pekerjaan mereka di kuil masa depan,” tambahnya.

Bagi sebagian keyakinan Kristen maupun Yudaisme, sapi dara merah ditampilkan dalam cerita tentang “Hari Akhir” atau “Akhir Zaman”. Kelahiran dan pengorbanan sapi merah disebut-sebut mendahului pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.Dalam keyakinan Yudaisme Ortodoks arus utama.

Pembangunan kembali Kuil Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi.Dua kuil sebelumnya telah hancur. Namun The Temple Institute dan organisasi lainnya telah didirikan dengan tujuan membangun Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.

Mengutip Jerusalem Post, saat ini sapi-sapi tersebut berada di Haifa, untuk karantina. Namun, setelahnya hewan itu akan dibawa ke dua tempat berbeda untuk dirawat hingga disembelih dan dijadikan abu pada waktunya.

images 24
Kisah Sapi Betina Merah dan Zionis Israel.

Mengutip laman yang sama sapi dengan warna merah 100% tergolong jarang. Kedatangannya membuat gempar dan dikaitkan dengan sejumlah kitab suci.

“Taurat menjelaskan bagaimana sapi itu diproses dan dibakar dan abunya dicampur ke dalam air yang disucikan. Mereka yang menjadi najis karena menyentuh mayat manusia akan disucikan dengan memercikkan air yang dicampur dengan abu pada mereka dua kali. Sekali tiga hari setelah mereka bersentuhan dengan mayat dan yang kedua tujuh hari setelah kontak,” tulis JP.

Kisah umat Yahudi dan sapi betina merah ini juga diabadikan dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an surah Al-Baqarah. Dalam bahasa Arab, Al-Baqarah artinya sapi betina. (CNBC INDONESIA).

Comments
Loading...