Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN- Selama Provinsi Kaltara terbentuk, untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) belum pernah digelar. Padahal Porprov merupakan salah satu ajang yang bisa menciptakan atlet berprestasi dan mempersiapkan atlet lokal untuk berlaga di kancah nasional maupun internasional.
Terhadap hal tersebut, KONI Tarakan dan Bulungan yang melakukan pertemuan pada Senin (21/10/2019), mengaungkan agar Porprov bisa segera dilaksanakan di provinsi termuda di Indonesia ini.
Wakil Sekretaris KONI Tarakan, Riskiyanto mengungkapkan, semua KONI Kabupaten Kota akan membuat forum untuk meminta KONI Kaltara agar segera melaksanakn Porprov di Kaltara untuk pertama kalinya.
“Karena ini juga sebagai pembinaan dan seleksi atlet di daerah ini hidup. Ini yang kita bicarakan dengan KONI Bulungan saat mereka mendatangi kita,” ungkapnya.
Terhadap kesiapan daerah menjadi tuan rumah Porprov, untuk saat ini Tarakan memang paling lengkap memiliki sarana olahraga. Namun apabila dilaksanakan di kabupaten lain, maka secara otomatis pembangunan sarana olahraga akan dibangun oleh pemerintah daerah.
“Namun kita lihat gaung Porprov, kalau dilaksanakan secara tidak langsung pembangunan sarana olahraga akan terbangun,” sebut Riskiyanto.
Sementara itu, Heru Rahmadi Ketua KONI Bulungan mengungkapkan, dalam pertemuan dengan pengurus KONI Tarakan pihaknya sudah menyampaikan dan mendorong agar menggaungkan event regional yang bersifat se-Kaltara yaitu Porprov.
“Jadi Porprov ini juga merupakan suatu gengsi daerah dalam bersaing dibidang olahraga. Dari situ juga akan membuat olaraga di Kaltara akan lebih maju,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Heru menilai dengan adanya Porprov juga melatih atlet lokal dan sebagai ajang persiapan untuk berlaga dikanca nasional dan internasional. Pihaknya ingin semua KONI Kabupaten Kota di Kaltara menggaungkan agar Porprov di Katara segera terlaksana.
“Kalau ada Porprov juga bisa membuat pemerintah daerah secara otomatis akan membuat sarana prasarana olahraga lagi,” pungkasnya. (rk-1)
