Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Muhammadiyah Ingatkan Jamaah Patuhi Protokol Kesehatan di Masjid

0 328

 

TARAKAN – Jelang dibukanya kembali aktivitas rumah ibadah di Tarakan pada 5 Juni, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara mengingatkan jamaah ihwal protokol kesehatan.

Rumah ibadah menjadi yang pertama dibuka selama proses pelonggaran PSBB Tarakan yang dilakukan secara bertahap. Ketua PWM Kaltara, Syamsi Sarman mengimbau, seluruh protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah harus dipatuhi dengan baik.

“Dengan terbitnya edaran Pengurus Pusat (Muhammadiyah) maka disampaikan kepada seluruh masjid-masjid yang dikelola Muhammadiyah di wilayah Kaltara dapat melaksanakan sholat Jumat dan sholat fardhu berjamaah, dengan tetap menerapkan secara disiplin ketat protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam SE Walikota Tarakan untuk di Kota Tarakan, dan himbauan Pemerintah Provinsi dan bupati sekalimantan utara, “ucap Syamsi Sarman.

Sementara itu pengaturan jarak shaf dalam salat dapat diikuti sesuai dengan keyakinan masing-masing. Jamaah juga diminta tetap menggunakan masker selama beribadah di dalam masjid.

“Tentang susunan shaf yang rapat dan berjarak diberikan keleluasaan kepada jamaah untuk melakukan yang diyakininya. Sehingga bisa saja ada yg rapat dan ada yg berjarak, dibiarkan saja. Masker wajib dipakai kapanpun dan dimanapun,” imbuh Syamsi Sarman.

Ketua Takmir Masjid Al-Amin Tarakan, H Umar Rafiq mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran Wali Kota Tarakan. Seperti petugas thermal guide serta tidak menyediakan karpet sajadah.

“Petugas kita siapkan di depan pintu masuk masjid, jadi setiap jamaah diperiksa suhu badannya. Nanti kalau suhunya di atas 37,5 derajat, kami sarankan untuk beribadah di rumah saja,” jelas H Umar Rafiq.

Ketatnya protokol kesehatan diterapkan agar masyarakat dapat melakukan ibadah dengan tenang. Sebab situasi penyebaran pandemi covid-19 masih belum berakhir.

“Sama-sama kita patuhi protokol kesehatan, rumah ibadah sudah dibuka kembali, menjawab kerinduan umat untuk ke masjid. Tapi pencegahan tetap kita lakukan, sekaligus kita berdoa semoga pandemi covid-19 dapat diatasi pemerintah,” tukas H Umar Rafiq. (rk-2)

Comments
Loading...