Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Tentang Fachruddin dan Muhammadiyah

0 353

Penulis : Ibrahim, SH (Ketua Pemuda Muhammadiyah Tarakan periode 2015-2019)

KH. Fachruddin adalah kader langsung KH Ahmad Dahlan. Suatu hari dia pamit agar di izinkan untuk sementara tidak aktif dalam Muhammadiyah.

Dia ingin memperbaiki nasib, ingin fokus berdagang. Ya tidak aktif sementara.

Dan inilah jawaban Dahlan, “apa engkau kira kalau meninggalkan Muhammadiyah dan berdagang saja engkau akan menjadi kaya? bukankah Allah sang pemberi rezeki.

Fachruddin malu pada dirinya, dia tidak jadi berhenti, malah semakin giat mengurus muhammadiyah sambil berdagang.

KH. Fachruddin adalah pemimpin persyarikatan yang memegang teguh aturan organisasi,bukan hanya taat aturan bahkan beliau di luar kepala Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lainnya,beliau menginginkan kader Muhammadiyah demikian.

Suatu saat murib KH. Fachruddin (Yunus Anis) datang kerumah beliau “apakah engkau uda menjadi anggota muhammadiyah?” tanya Fachruddin, yunus anis tergagap mendapat pertanyaaan mendadak itu,

Bagaimana kamu ini pernah menjadi guru, menjadi pimpinan cabang, malah ketua majelis tabligh dan majelis pustaka, tapi belum menjadi anggota, ah . masyaallah.

Yunus menjawab, saya sudah merasa menjadi angggota, sudah berbuat untuk muhammadiyah, yang pentingkan kerjanya.

Tidak “potong Fachruddin, menjadi anggota muhammadiyah harus lahir bathin, tidak cukup hanya di bathin saja tapi harus mngikuti aturan muhammadiyah lahir bathin.

Beberapa hari kemudian yunus anis kembali bertemu dan menyatakan sudah menjadi anggota muhammadiyah.

Sudah punya anggaran dasar ? tanya Fachruddin”sudah malah saya sering melayani kawan – kawan yang membutuhkannya ” kata yunus.
“sudah kau baca seluruhnya ” tanya fachruddin,

“sudah saya baca, tapi blom tamat karena saya baca yang perlu-perlu aja dan saya cari pasal-pasal tertentu bila ada masalh atau kesulitan” kata yunus.

“ohh jadi dalam anggaran dasar banyak perkara yang tidak perlu begitu” tanya fachruddin. sekali lagi yunus tergagap.

sikap KH. fachruddin kepada yunus anis bukan bermaksud mempersulit menjadi penggerak persyarikatan, tetapi ingin anggota muhammadiyah dapat mengetahui dan memahami muhammadiyah lahir bathin.

Momentum Muswil 2 Pemuda Muhammadiyah Kaltara utk kembali mengingatkan kita smua sebagai kader, anggota dan simpatisan pemuda Muhammadiya utk kembali kepada konstitusi organisasi.

Jangan ada lagi yang mencoba untuk mengingkari atau bahkan berani mencoba melanggar konstiutsi.

Atau bahkan berpikiran “ahh itukan buatan manusia bisa dirubah.”

Kalau bukan kader, anggota dan simpatisan Pemuda muhammadiyah yg menghormati aturan, maka siapa lg yang kita harap untuk menghormatinya. (*)

 

Comments
Loading...