Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Kaltara Terima 4000 Set APD

Juga 20.000 Pcs Masker Bedah, Diutamakan untuk Tenaga Medis

0 317

AB7637A8 65C7 4F35 82CC 8E442AA22764TANJUNG SELOR Setelah sebelumnya diterima2000 set Alat Pelindung Diri (APD) dari Pusat melaluiGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapat bantuanserupa. Kali ini sebanyak 4000  set APD yang tiba di Bandara Tarakan pada Sabtu (4/4) lalu.

Tak hanya APD, Kaltara juga menerima sebanyak20.000 pcs masker yang diangkut secara bersamaandengan menggunakan pesawat TNI (Hercules) dariJakarta. Ribuan APD tersebut, rencananya hari ini akandidistribusikan ke rumah sakit dan pemerintah daerahse Kaltara.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambriemengungkapkan, berdasarkan laporan dari KepalaDinas Kesehatan (Dinkes) Usman, bantuan APD danmasker telah diterima oleh Gugus Tugas Kaltara, termasuk di dalamnya Dinkes. Untuk selanjutnyasegera didistribusikan.

Dikatakan, sesuai arahan dari Gugus Tugas Pusat, bantuan APD yang baru diterima ini akan diutamakandidistribusikan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang berada di wilayah Kaltara.

Irianto mengungkapkan, bantuan APD dan masker bedah tersebut diutamakan kepada petugas medis yang berisiko tinggi. Di antaranya petugas yang melakukanpelacakan terhadap pasien yang terpapar. “Ini akanlangsung kita distribusikan kepada rumah sakitrujukan. Termasuk ke Dinas Kabupaten/Kota,jelasnya.

Dari 4.000 set APD itu, rinci Usman menambahkan, 3.500 di antaranya langsung didistribusikan, yang rencananya dimulai hari ini. Paling banyakdidistribusikan ke Tarakan. Yaitu ke Dinas Kesehatan, RSUD Provinsi Kaltara di Tarakan dan RSUD Kota Tarakan. Kemudian ke Bulungan, Nunukan dankabupaten/kota lainnya. Sementara 500 set untuk stok, yang akan disalurkan jika sewaktu-waktu diperlukan. (selengkapnya lihat table)

Begitu pun dengan masker bedah, dikatakan Usman, juga akan didistribusikan ke dinas kesehatankabupaten/kota masing-masing. Di antaranya, DinasKesehatan Kota Tarakan sebanyak 70 kotak, DinasKesehatan Kabupaten Bulungan sebanyak 65 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan sebanyak 65 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau sebanyak50 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidungsebanyak 30 kotak dan Rumkit AL Ilyas sebanyak 20 kotak. Sedangkan buffer stok ada di Dinas KesehatanProvinsi Kaltara sebanyak 100 kotak.

Sebelumnya, provinsi termuda di Indonesia ini jugamendapatkan jatah APD sebanyak 2.000 set. APD didistribusikan 600 set ke RSUD Tarakan, 400 set keRSUD Soemarmo Sosroatmodjo Bulungan, 300 set keRSUD Nunukan, 150 set ke RSUD Malinau, dan 100 set ke RSUD Tana Tidung. Sedang 450 set disimpan di gudang logistik BPBD Provinsi Kaltara di TanjungSelor sebagai cadangan untuk mengantisipasitambahan kebutuhan di RS.

APD, lanjutnya, sangat diperlukan tenaga medis untukmelakukan penanganan medis bagi kategori pasiendalam pengawasan (PDP) atau suspect. Terlebih pasienyang dinyatakan positif. “Kalau petugas yang menangani ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang tidak susopect, bisa tidak pakai APD, tetapi tetap haruswaspada (menggunakan masker, sarung tangan danjaga jarak). Semua yang berkaitan untuk menanganiCOVID-19, kecuali status ODP, harus dipakai,” ujarnya. (humas)

Comments
Loading...