Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Peletakkan Batu Pertama Pondok MTS Al-Khairat Malinau

0 422
203375365 3072750242959473 8199677885002039480 n
Foto : Spesial
Malinau- Wakil Bupati (Wabup) Malinau Jakaria, S.E, M.Si. menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pondok Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khairat Kabupaten Malinau yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Khairat Desa Teluk Sanggan, pada Senin (21/06).
Wabup Malinau Jakaria, S.E, M.Si. mengatakan bahwa pembangunan pondok MTS ini sesuai dengan program pemerintah daerah dalam rangka menggali sumber daya manusia.
“Insyaallah pemerintah akan mengambil bagian dan sebelumnya pemerintah juga sudah mengambil bagian atas usulan dari pondok ini,” ujarnya.
“Tentunya ini tidak cukup hanya sampai di sini, yang pasti pengurus pondok akan mengembangkan pondok pesantren ini sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Pemerintah tentu akan membantu proses pembangunan dari pondok ini kata Jakaria, ia juga berencana akan berupaya memasukkan usulan pembangunan pondok ini ke dalam Bankeu (Bantuan Keuangan) dari provinsi.
“Kita bersama-sama semua akan memperjuangkan pembangunan pondok MTS ini agar pondok ini bisa segera berdiri dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan pemerintah peduli akan hal itu,” ungkapnya.
“Kita mendoakan agar apa yang direncanakan hari ini dapat berjalan dan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan MTS Muhammad Fadli menerangkan bahwa ukuran pembangunan dari pondok MTS ini yaitu 9×27 m, dengan 3 ruang belajar.
“Untuk anggaran merupakan hasil swadaya dan juga bantuan hibah dari pemerintah daerah. Kita sebagai panitia siap mempertanggungjawabkan kalau misalnya di minta bukti atau SPJnya,” jelasnya.
Adapun anggaran yang tersedia untuk saat ini kata Fadli, kurang lebih 100 juta. Kemudian untuk bahan material semua sudah siap seperti bata, besi, yang diperoleh dari sumbangan dan para donatur.
“Kemudian untuk realisasi dana keseluruhan sesuai dengan perencanaan anggaran dari kita melalui konsultan perencana sekitar 714 juta dengan 3 ruang. Ini belum termasuk meubel,” ujarnya.
“Untuk target selesai Insyaallah tahun ini kita siap usahakan selesai dengan masa tenggang waktu sampai Desember. Jika ini berjalan dengan lancar maka tahun ini Insyaallah selesai,” imbuhnya. (Diskominfo Malinau)
Comments
Loading...