Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Pembenahan Venue, Bali dan NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON

0 761

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menyambangi Kaltara, kini induk olahraga daerah atau KONI Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan hal yang sama. Tujuannya bukan lain yakni, meminta dukungan untuk menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI pada tahun 2024 mendatang.

Ketua KONI Bali, I Ketut Suwandi mengatakan, jika nanti terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran olahraga nasional terbesar, ia bertekad akan menjunjung tinggi sportifitas. Terkait dengan infratruktur cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, saat ini Bali dan NTB sudah siap 80 persen.

“Kami rencananya ingin bangun stadion dengan skala internasional. Begitu juga infrastruktur venue,” jelasnya usai paparan di Gedung Pasca Sarjana, Universitas Borneo Tarakan, Selasa (3/4).

Pria yang akrab disapa Suwandi melanjutkan, dengan mengusung tema sport tourism, bisa menarik minat KONI daerah lain untuk turut mendukung. Diketahui, untuk dapat menjadi tuan rumah PON 2024, Bali memerlukan suara dalam penunjukkan tuan rumah minimal 26 provinsi. “Ada beberapa yang sudah kasih rekomendasi, tapi saya lupa jumlahnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI NTB, Baiq Elok Megawati menyatakan, jika dilaksanakan pembukaan PON untuk cabor bela diri, voli pantai serta muaythai sudah ia siapkan. “Ini memang terburu-buru, tapi tidak bisa dipungkiri pertemuan sama Bali jadi kuasa Tuhan,” singkat wanita berhijab ini.

Sekretaris Umum KONI Kaltara, Wiyono Adhie mengaku, apapun yang terjadi dalam pemilihan tuan rumah pada tanggal 26 April mendatang, tentu akan dilihat kesiapan dari masing-masing kandidat. Diakuinya, dari provinsi lain, Bali dan NTB lebih menonjol dalam hal kesiapan insfratruktur dibandingkan dari kandidat lainnya.

“Ini (KONI Bali) tinggal pembenahan venue saja. Tapi untuk keputusa, kami akan melihat peluang. Walau rekomendasi kami bukan dukungan final,” tegas pria yang akrab disapa Yono.(rk1)

Comments
Loading...