Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Temui Peserta Demo, Wali Kota Janji Sampai kan Aspirasi Mahasiswa ke Pusat

0 184
fdbc1816 2332 4199 8dc9 48124c8bb263
Foto : Spesial

TARAKAN – Aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di Kantor Wali Kota Tarakan, Rabu (13/4/2022) siang, berlangsung tertib dan damai.

Pada aksi itu, Ratusan Mahasiswa lintas kampus dan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tarakan Menggugat, melayangkan tiga tuntutan.

Koordinator lapangan, Hendra Rivaldo menyebutkan 3 pokok tuntutan yang pihaknya layangkan yakni, pertama meminta Pemerintah Kota Tarakan untuk menolak kenaikan LPG, BBM dan PPN.

Kedua, meminta transparansi dari draf RUU Sisdiknas.

Dan Ketiga mengecam keras tindakan refresif dari pihak keamanan di sejumlah titik aksi di tanah air.

Aksi tersebut pun mendapat tanggapan positif Wali Kota Khairul bersama Wakil Wali Kota Effendhi Djuprianto dan stakeholder untuk berdiskusi dengan mahasiswa di halaman Kantor Wali Kota Tarakan.

Bahkan, Khairul dan pihaknya pun tak segan untuk ikut duduk lesehan dengan peserta aksi tanpa menggunakan alas.

“Aksi hari ini Alhamdulillah berjalan lancar sesuai apa yang ditanyakan oleh Aliansi Mahasiswa Tarakan Menggugat,” Ujar Hendra.

Hendra menuturkan massa aksi juga mengapresiasi atas respon positif Wali Kota Tarakan dan stakeholder terkait sebab 3 tuntutan dilayangkan itu disebut berangkat dari permasalahan yang dirasakan masyarakat.

“Respon mahasiswa pasti cukup senang karena kita enggak sia-sia berkumpul untuk melakukan konsolidasi lalu melakukan pemantapan dan kita dalami ternyata hasilnya diterima,” Katanya.

Ditengah kesibukannya, Wali Kota juga menyempatkan untuk berdiskusi menerima kedatangan mahasiswa dan menyerap aspirasi yang disampaikan.

“Kita juga sudah jelasin kenapa Pemerintah Pusat misalnya menaikkan harga BBM. Terus mengenai minyak goreng kami sudah jawab juga kondisi eksistingnya bagaimana. Ada beberapa hal yang misalnya menjadi bagian dari kita tapi dampak dari kebijakan pemerintah seperti inflasi, kita juga sudah jawab,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota mengaku akan meneruskan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Karena tuntutan ini juga menjadi perhatian Pemkot Tarakan selama ini.

“Apa tuntutan dari adik-adik mahasiswa ini kita teruskan dan itu memang menjadi bagian perhatian kita selama ini juga.

Bahkan sebelum di sini kita sudah bahas di Tim Pengendali Inflasi Daerah, setiap ada kenaikan pasti kami bahas.  Karena itu akan berdampak pada sektor ekonomi yang lain,” ujar Wali Kota.

Menurut Wali Kota, dengan kenaikan ini pasti berdampak pada inflasi. Tetapi yang terpenting bagaimana menekan inflasi agar tidak terlalu tinggi. Karena bisa berakibat pada daya beli masyarakat yang menurun. Karena itu, perlu diatur suplay and demand.

“Seperti Pertamina, bapak harus jamin bahwa itu betul ada, sehingga suplai ini masih terjaga, tidak menyebabkan kenaikan yang berdampak terhadap sektor yang lain,” tutur Wali Kota. (DS)

Comments
Loading...